Selasa, 03 Desember 2013

Penyebab telinga berdenging



Apa yang membuat telinga kita berdenging?

Teman-teman, pernahkah telingamu berdenging? ada  suara gemerisik di telinga kita, inilah yang disebut dengan tinnitus, atau telinga berdenging.

Apa yang menimbulkan bunyi tersebut?
Nah, kita lihat dulu bagian-bagian telinga.

 
Gendang telinga – tulang martil, tulang landasan, tulang sanggurdi – cochlea (rumah siput)

Jika kau dapat melihat ke dalam telingamu, kau akan melihat apa yang disebut gendang telinga. Getaran dari udara yang mengenai gendang telinga membuat gendang telinga juga ikut bergetar.

Di balik gendang telinga terdapat bilik bertulang yang dilengkapi tiga tulang kecil yang dapat bergerak, disebut tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi, sesuai dengan bentuknya.
Tulang-tulang ini menangkap getaran dari gendang telinga dan mulai bergerak-gerak cepat.

Lebih dalam lagi di telinga terdapat bilik penuh cairan yang panjangnya satu inci lebih sedikit, disebut cochlea, atau rumamh siput. Disini terdapat ribuan sel rambut yang berayun-ayun akibat getaran dari gerakan tulang martil, landasan dan sanggurdi.

Sel-sel rambut ini sangat diperlukan bagi pendengaran kita. Gelombang yang melewati sel-sel rambut memicu impuls listrik, yang bergerak sepanjang saraf auditori – saraf pendengaran – ke otak. Otak menerjemahkan sinyal listrik ini menjadi bunyi.
Subhanallah, Maha Suci Allah yang telah menciptakan telinga.

Sel-sel rambut dapat terluka. Jka terluka sampai sedemikiannya, sel rambut akan terus mengirimkan semburan listrik ke saraf auditori, bahkan kerika mereka tidak bisa lagi menanggapi dengan baik bunyi dari luar, akibatnya sel-sel rambut ini terus bergerak, menyala. Ketika otak menerima sinyalnya, otak menerjemahkannya sebagai bunyi. Inilah yang dimaksud dengan suara denging.

Apa saja yang dapat menyebabkan sel rambut terluka?

Sel rambut dapat terluka oleh bunyi yang keras, pukulan atau cedera di kepala.

Pilek dan flu juga dapat menyebabkan pembengkakan di telinga, mengurangi kemampuan sel-sel rambut dalam bekerja.

Penyakit telinga, otosclerosis, terjadi pertumbuhan abnormal tulang di sekitar telinga dalam, yang menghambat tulang sanggurdi bergetar dengan baik, dan secara drastis mengurangi pendengaran sekaligus meningkatkan ‘dengingan’.

Tekanan darah tinggi dapat menciutkan pembuluh darah, dan kolesterol dapat menyumbatnya, membuat lebih sedikit darah bernutrisi dapat melewati sel-sel rambut.

Aspirin seringkali menyebabkan tinnitus, selama satu atau dua hari setelah dimakan.

Dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.

Nah, teman-teman, cobalah menghindari apa yang sepertinya pernah membuat telingamu bedenging. Dan lindungi telingamu – dan pendengaranmu -  dari bunyi-bunyian yang keras.  ^^

Sumber gambar: tht.medis.blogspot.com
anjuran-kesehatan.blogspot.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar