Betapa
indahnya kesabaran
Anakku, pernahkah engkau diajari
orangtuamu atau ustadzmu untuk bersabar?
Apakah kesabaran itu?
Kesabaran adalah perangai para
Nabi. Siapa yang pernah mendengar kisah Kholilullah (kekasih Allah), Nabi
Ibrohim ‘alaihissalam? Alloh memerintahkan beliau untuk menyembelih sang putra
yang begitu beliau cintai. Seorang anak yang begitu beliau dambakan sebelumnya,
Nabi Ismail ‘alaihissalam.
Nabi Ibrohim pun bersabar, dan
meneguhkan hati untuk meaksanakan perintah Allah. Sampai saat-saat terakhir
penyembelihan, Alloh pun menggantikannya dengan binatang sembelihan yang lebih
besar.
Lalu, kisah Nabi Yusuf
‘alaihissalam yang digoda oleh seorang wanta. Istri dari majikan beliau. Nabi
Yusuf ‘alaihissalam pun bersabar, dan menahan diri dari hawa nafsunya. Sehingga beliau berhasil menjauhkan diri dari larangan
Allah. Maka Alloh pun mengangkat kedudukan beliau di dunia dan akhirat. Beliau
termasuk hamba-hamba Alloh yang ikhlas..
Kemudian kisah Nabi Ayyub ‘alaihissalam,
ketika Alloh ,mengujinya dengan penyakit kulit yang begitu menjijikkan,
sampai-sampai seluruh keluarganya menjauhinya dan tidak mau merawat beliau.
Namun beliau begitu sabar menahan
derita yang dialami, dan hanya mengadukan nasibnya kepada Alloh. Maka Alloh pun
menyembuhkannya, mengembalikan keluarganya, bahkan memperbanyak jumlah keluarganya.
Alloh janjikan pahala yang berlipat
bagi orang yang mau bersabar. Balasan kebaikan yang tidak terbatas.
“Hanya saja orang-orang yang
bersabar diberi balasan pahala tanpa batasan.” (QS. Az Zumar)
Alloh akan memasukkan orang-orang
yang bersabar ke dalam negeri keabadian yang abadi, yaitu negeri surga yang
Alloh janjikan.
“Dan Alloh membalasi mereka dengan
surga dan sutera, karena kesabaran mereka.” (Al-Insan:12)
Wahai anakku, engkau akan
memperoleh semua keinginan hatimu di surga itu. Kenikmatan apa saja yang belum engkau
dapatkan di dunia ini. engkau bisa meraihnya bila engkau menjadi penghuni surga,
yaitu bila engkau termasuk orang-orang yang bersabar.
Lalu apakah engkau bisa dikatakan
bersabar apabila engkau enggan melaksanakan sholat, atau membantu orangtuamu,
atau mengerjakan kebaikan-kebaikan yang lain?
Padahal Alloh yang menciptakanmu,
telah memerintahkan semua kebaikan itu padamu…
Sudah bersabarkah engkau bila
engkau marah lalu memukul temanmu? Atau engkau mengumpat dan berkata-kata kasar
kepada teman-temanmu?
Padahal semua itu telah Allah larang.
Kemudian bila ayahmu belum dapat memenuhi keinginan-keinginanmu, lalu engkau
kesal dan marah kepadanya, engkau banyak mengeluh karena belum mendapatkan apa
yang engkau idamkan.
Sudahkah engkau termasuk orang yang
bersabar bila engkau melakukan ini semua? Tentunya semua itu hanya permisalan.
Semoga Alloh menjauhkan kalian dari akhlak yang buruk.
Jadi, kesabaran itu adalah menahan
jiwamu untuk senanitiasa taat kepada Alloh, menahan diri dari
kemaksiatan-kemaksiatan, seta ridho terhadap takdir dan ketetapan Alloh, yaitu
musibah-musibah yang menimpa, tanpa berkeluh kesah kepada makhluk.
Lihatlah betapa indahnya kesabaran.
Betapa manis buahnya. Namun, betapa berat menjalankannya. Alloh berfirman:
“Dan Sungguh kami akan menguji
kalian dengan sedikit kelaparan, sedikit ketakutan, kekurangan harta dan jiwa.
Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar.” (Al Baqoroh:155)
Cobaan akan senantiasa datang
kepada orang-orang yang beriman, untuk menguji iman mereka. Dan Alloh perintahkan
kita untuk menghadapinya dengan memohon pertolongan Alloh dan bersabar.
Tiada keimanan bagi orang yang
tidak mau bersabar. Bersabarlah di atas Al-Qur’an dan sunnah, niscaya Alloh
akan bersamamu, membelamu, memeliharamu, mencukupi semua kebutuhanmu, dan
setelah maut menjemputmu, engkau akan dapati kebahagiaan yang tak
terhingga…sungguh betapa indahnya buah kesabaran…
sumber: saduran dari majalah Bunayya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar