Rabu, 11 Desember 2013

KIsah anak sholih 1




Betapa indahnya kesabaran




Anakku, pernahkah engkau diajari orangtuamu atau ustadzmu untuk bersabar?

Apakah kesabaran itu?

Kesabaran adalah perangai para Nabi. Siapa yang pernah mendengar kisah Kholilullah (kekasih Allah), Nabi Ibrohim ‘alaihissalam? Alloh memerintahkan beliau untuk menyembelih sang putra yang begitu beliau cintai. Seorang anak yang begitu beliau dambakan sebelumnya, Nabi Ismail ‘alaihissalam.

Nabi Ibrohim pun bersabar, dan meneguhkan hati untuk meaksanakan perintah Allah. Sampai saat-saat terakhir penyembelihan, Alloh pun menggantikannya dengan binatang sembelihan yang lebih besar.

Lalu, kisah Nabi Yusuf ‘alaihissalam yang digoda oleh seorang wanta. Istri dari majikan beliau. Nabi Yusuf ‘alaihissalam pun bersabar, dan menahan diri dari hawa nafsunya. Sehingga beliau berhasil menjauhkan diri dari larangan Allah. Maka Alloh pun mengangkat kedudukan beliau di dunia dan akhirat. Beliau termasuk hamba-hamba Alloh yang ikhlas..

Kemudian kisah Nabi Ayyub ‘alaihissalam, ketika Alloh ,mengujinya dengan penyakit kulit yang begitu menjijikkan, sampai-sampai seluruh keluarganya menjauhinya dan tidak mau merawat beliau.
Namun beliau begitu sabar menahan derita yang dialami, dan hanya mengadukan nasibnya kepada Alloh. Maka Alloh pun menyembuhkannya, mengembalikan keluarganya, bahkan memperbanyak jumlah keluarganya.

Alloh janjikan pahala yang berlipat bagi orang yang mau bersabar. Balasan kebaikan yang tidak terbatas.

“Hanya saja orang-orang yang bersabar diberi balasan pahala tanpa batasan.” (QS. Az Zumar)

Alloh akan memasukkan orang-orang yang bersabar ke dalam negeri keabadian yang abadi, yaitu negeri surga yang Alloh janjikan.

“Dan Alloh membalasi mereka dengan surga dan sutera, karena kesabaran mereka.” (Al-Insan:12)

Wahai anakku, engkau akan memperoleh semua keinginan hatimu di surga itu. Kenikmatan apa saja yang belum engkau dapatkan di dunia ini. engkau bisa meraihnya bila engkau menjadi penghuni surga, yaitu bila engkau termasuk orang-orang yang bersabar.

Lalu apakah engkau bisa dikatakan bersabar apabila engkau enggan melaksanakan sholat, atau membantu orangtuamu, atau mengerjakan kebaikan-kebaikan yang lain?

Padahal Alloh yang menciptakanmu, telah memerintahkan semua kebaikan itu padamu…

Sudah bersabarkah engkau bila engkau marah lalu memukul temanmu? Atau engkau mengumpat dan berkata-kata kasar kepada teman-temanmu?
Padahal semua itu telah Allah larang. Kemudian bila ayahmu belum dapat memenuhi keinginan-keinginanmu, lalu engkau kesal dan marah kepadanya, engkau banyak mengeluh karena belum mendapatkan apa yang engkau idamkan.

Sudahkah engkau termasuk orang yang bersabar bila engkau melakukan ini semua? Tentunya semua itu hanya permisalan. Semoga Alloh menjauhkan kalian dari akhlak yang buruk.

Jadi, kesabaran itu adalah menahan jiwamu untuk senanitiasa taat kepada Alloh, menahan diri dari kemaksiatan-kemaksiatan, seta ridho terhadap takdir dan ketetapan Alloh, yaitu musibah-musibah yang menimpa, tanpa berkeluh kesah kepada makhluk.

Lihatlah betapa indahnya kesabaran. Betapa manis buahnya. Namun, betapa berat menjalankannya. Alloh berfirman:

“Dan Sungguh kami akan menguji kalian dengan sedikit kelaparan, sedikit ketakutan, kekurangan harta dan jiwa. Dan berikanlah kabar gembira bagi orang-orang yang bersabar.” (Al Baqoroh:155)

Cobaan akan senantiasa datang kepada orang-orang yang beriman, untuk menguji iman mereka. Dan Alloh perintahkan kita untuk menghadapinya dengan memohon pertolongan Alloh dan bersabar.

Tiada keimanan bagi orang yang tidak mau bersabar. Bersabarlah di atas Al-Qur’an dan sunnah, niscaya Alloh akan bersamamu, membelamu, memeliharamu, mencukupi semua kebutuhanmu, dan setelah maut menjemputmu, engkau akan dapati kebahagiaan yang tak terhingga…sungguh betapa indahnya buah kesabaran…

sumber: saduran dari majalah Bunayya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar