Duduk adalah peregangan
tualng bealkang beserta ligament dan ototnya dengan empat gaya memutar
(rotasi). Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam mealkukannya dengan duudk di atas
betis atua telapak kaki kiri (HR. Ahmad) atau menegakkan telapak dan tumit
kedua kaki (HR Muslim), atau di atas tealapk kaki kirinya dengan tegakk sampai
setiap ruas tulang belakangnya mapan (HR. bukhari), atau di atas telapak kaki
kiri yang dihamparkan dan telapak kaki kanan ditegakkan (HR. an-Nasa’i). Setiap
duduk dialkukan dengan tuma’ninah sehingga ruas tulang belakangnya mapan (HR.
Abu Dawud)
Ada dua macam
duudk dal;am sholat, yaitu iftirasy (tahiyat awal) dan tawarruk (tahiyat
akhir). Perbedaaan terletak pada posisi telapak kaki.
Saat
iftirasy, manfaatnya tubuh akanm mengalami relaksasi dan merangsang otot-otot
pangkal paha, sehingga dapat mengurangi rasa nyeri dan sakit pada pangkal paha.
Sedangkan
pada duduk tawarruk, medis mencatat posisi ini sangta baik bagi pria, sebab
tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostate)
dan saluran vas deferens (saluran sperma atau air mani). Jika dilakuakn dengan
benar, postur ini mampu mencegah impotensi.
.duduk di antara dua
sujud bisa mengaktifkan kelenjar keringat, karena bertemunyan liaptan paha dan
betis sehingga mampu mencegah terjadinya penagpuran.
Pembuluh
darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan emmenuhi
seluruh telapak kaki muali dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal
kaki menegmbang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang
tubuh kita.
Lebih lanjut,
variasi posiis telapak kaki pada iftirasy dan tawarruk mengakibatkan seluruh
otot tungkai turut meregang dan kemudian rileks kembali. Gerak dan tekanan
harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ.
Nabi
shalallahu ‘alaihi wasallam duduk dengan tuma’ninah sehingga ruas tulang
belakangnya mapan. Duduk dalam tasyahud dengan menekukkan jari-jari yang ebrada
pada kaki yang kanan ini berfungsi untuk merefleksi (berfungsi pijat refleksi)
saraf-saraf kaki dan memeerlancar peredaran darah hingga ke saraf kepala,
posisi duduk tasyahud juga dapat memebantu pencernaan dengan menggerakkan isi
perut ke bawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar