Rabu, 11 Desember 2013

Kisah anak sholih 7



Fitnah Kubur

Anakku, setelah kita meninggal, maka kita akan dipindahkan ke dalam kubur. Berpindahlah kita dari alam dunia ke alam kubur. Beriman kepada alam kubur dan fitnah kubur termasuk beriman kepada hari akhir.

Apakah fitnah kubur itu?

Fitnah kubur adalah ujian kepada mayit di alam kubur. Ujian itu berupa pertanyaan malaikat kepada mayit.

Malaikat akan mendatangi mayit. Kemudian bertanya tentang tiga perkara. Tentang siapa Robbnya, apa agamanya, dan siapa nabinya.

Anakku sayang…orang yang beriman akan menjawab degan mantap, “Robbku adalah Alloh, agamaku islam, dan nabiku adalah Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam.”

Adapun orang kafir akan menjawab, “Hah..Hah…! aku tidak tahu.”
Sementara orang munafik akan menjawab, “Aku tidak tahu. Aku mendengar manusia mengatakan sesuatu, maka aku pun ikut pula mengatakannya.”

Orang-orang yang beriman akan mendapatkan nikmat di alam kubur. Mereka akan dihamparkan permadani dari surga, dibukakan pintu menuju surga, didatangkan angin dan keharuman surga, serta kuburnya akan diluaskan sejauh mata memandang.

Adapun orang-orang kafir dan munafik akan mendapatkan siksa di alam kubur. Mereka dihamparkan permadani dari neraka, dibukakan pintu dari neraka, dan dipersempit kuburnya ampai tulang rusuknya antara satu sama lain saling menyilang.

Anakku, orang yang melakukan perbuatan dosa, juga bisa mendapat siksa kubur.

Simaklah kisah berikut ini…

Suatu hari Rosululloh shalalahu ‘alaihi wasallam pernah melewati 2 kuburan. Kemudian Rosululloh shalallahu ‘alaihi wasalam berkata, “sesungguhnya dua orang ini sedang disiksa.”

Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan sebabnya. Yang pertama disiksa karena tidak membersihkan air kencingnya atau tidak menutup diri dari pandangan manusia ketika buang air. Adapun yang kedua disiksa karena suka mengadu domba (namimah).

Nah anakku…
Jalankanlah ketaatan kepada Alloh dan jauhilah perbuatan-perbuatan dosa agar kita mendapat nikmat di alam kubur dan kelak masuk surga. Dan jangan lupa banyak-banyaklah kita berlindung dari siksa kubur dan api neraka.

Wallahu a’lam bishshowab…

Sumber: saduran dari majalah Bunayya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar