Rabu, 11 Desember 2013

Kisah anak sholih 10



Hari penghisaban amal

Anakku, setelah manusia duikumpulkan di padang mahsyar, maka Alloh akan menghisab amalan hamba-hamba-Nya. Tahukah kalian apa itu hisab?

Hisab adalah pemeriksaan Alloh terhdap amalan hamba-hamba-Nya. Alloh berfirman:

“Sesungguhnya kepada kami lah mereka kembali. Kemudian kewajian kamilah menghisab mereka.” (Al Ghosiyah: 25-26)

Anakku, seluruh manusia akan dihisab oleh Alloh. Namun ada orang-orang yang tidak dihisab dan diadzab. Mereka telah disebutkan oleh Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam, jumlah mereka tujuh puluh ribu orang. Di antara mereka ada Ukasyah bin Mihson rodhiyallahu ‘anhu.

Anakku, Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam berdo’a dalam sholatnya:
“Ya Alloh hisablah aku dengan hisab yang mudah.”

Aisyah rodhiyallahu ‘anhuma kemudian bertanya kepada Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam,” Apa yang dimaksud dengan hisab yang mudah?” Rosululloh sholallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Hisab yang mudah itu adalah Alloh melihat kepada catatan amal hambaNya, kemudian Alloh mengampuninya.

Anakku, orang yang beriman akan dihisab, bersepi-sepi antara dirinya dan Alloh. Orang itu mengira bahwa dirinya akan biasa, tetapi Alloh mengampuni dosa-dosanya. Adapun orang-orang kafir dan munafik, mereka akan dipanggil di hadapan seluruh makhluk. Merekalah orang-orang yang mendustakan Alloh. Maka Alloh melaknat mereka.

Wahai anakku sayang, amal yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik, maka baiklah seluruh amalannya. Apabila sholatnya rusak, maka rusaklah seluruh amalannya.

Adapun dalam masalah haq mausia, maka yang pertama kali dihisab adalah masalah menumpahkan darah. Barangsiapa membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka jahanam.

Wahai anakku…begitulah hari penghisaban amal. Dengan mengimaninya, mudah-mudahan menjadikan kita bersemangat dalam beramal sholih.
Barokallahu fiikum.

Sumber: saduran dari majalah Bunayya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar