Minggu, 17 November 2013

Jurnal Umum



Jurnal Umum
Junral umum digunakan untuk menjurnal transaksi-transaksi yang sifatnya umum. Seperti pengeluaran kas untuk biaya, dll.

Di suatu perusahaan, ada yang memisahkan jurnal menjadi beberapa bagian:
1.    Jurnal pembelian: khusus mencatat pembelian kredit
2.    Jurnal penjualan : khusus mencatat penjualan kredit
3.    Jurnal penerimaan kas : mencatat setiap peenrimaan kas, contohnya, penjualan tunai, pembayaran piutang, dll.
4.    Jurnal pengeluaran kas : mencatat setiap pengeluaran kas, contohnya, mencatat biaya, pembelian tunai, pembayaran hutang, dll.
5.     Jurnal umum : mencatat transaksi yang tidak masuk ke jurnal di atas, contohnya, penerimaan bunga bank (karena simpan uang di bank).
Jurnal-jurnal khusus dibuat jika transaksi sejenis, cukup sering terjadi. Pada umumnya, ada yang mencukupkan dengan jurnal umum saja.

Jika perusahaan hanya membuat 1 jurnal, yaitu jurnal umum, maka semua transaksi dimasukkan ke dalam jurnal ini.

Di dalam akuntansi, ada 5 kelompok besar akun:
1.       Aktiva (kas, piutang, dsb)
2.       Utang
3.       Modal
4.       Pendapatan
5.       Beban
                                    
Prinsip jurnal:
1.       Aktiva                 :   Bertambah di DEBIT, berkurang di KREDIT
2.       Utang                 :   Bertambah di kredit, berkurang di DEBIT
3.       Modal                :   Bertambah di Kredit, Berkurang di DEBIT
4.       Pendapatan     :   Bertambah di KREDIT, Berkurang di DEBIT
5.       Beban                :   Bertambah di DEBIT, Berkurang di KREDIT

Jika sulit untuk menghafalnya, tidak usah dihafal..
Untuk permulaan, ingatlah posisi kas (atau aktiva)
Contoh:
·            Dibayar biaya listrik 500.000
Transaksi ini menyebabkan kas berkurang, di KREDIT.
Artinya: posisi beban listrik harus di debit, karena jurnal harus seimbang (balance), antara debit dan kredit.
Jurnal;
Beban listrik                                     500.000
          Kas                                                                               500.000

·         Diterima kas dari penjualan tunai sebesar 1.250.000
Kas akan bertambah di DEBIT. Lawannya KREDIT, penjualan.
Penjualan ini ada yang dinamakan denagn akun ‘penjualan’ ada juga yang dinamakan ‘pendapatan’. Atau lainnya. Tergantung perusahaan itu sendiri. Intinya, hasil dari usaha perusahaan.

Jurnal:
Kas                                                       1.250.000
          Pendapatan                                                             1.250.000

·         Dikeluarkan uang untuk pembelian tunai sebesar 2.500.000
Kas akan berkurang di KREDIT, lawannya DEBIT, pembelian

Jurnal:
Pembelian                                        2.500.000
        Kas                                                                                 2.500.000

·         Diterima kas dari pembayaran piutang 650.000
Kas akan bertambah di DEBIT,
artinya, piutang klien akan berkurang di KREDIT. (mengurangi catatan piutang klien)
Kas dan piutang sama-sama aktiva (aset perusahaan).
JUrnal:
Kas                                                       650.000
        Piutang                                                                         650.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar